Baru-baru ini sebuah hasil penelitian yang dipublikasikan di jurnal Gastroenterologi pada bulan Juli 2009, menyebutkan bahwa penghentian mendadak penggunaan obat-obat golongan Proton pump Inhibitor (PPI) dengan nama generik seperti: Omeprazole, Lansoprazole, Esomeprazole, Rabeprazole dan Pantoprazole, menyebabkan gejala yang dinamakan Acid-related symptoms. Hal ini sungguh diluar dugaan karena Obat ini sebenarnya justru digunakan untuk mengatasi gejala penyakit Maag Kronis, Peptik ulcer atau gejala gangguan lambung lainnya yang dikarenakan hipersekresi asam lambung.
Penelitian klinik di sebuah rumah sakit di Denmark yang dilakukan pada 120 orang manusia sehat, dengan sistem acak, menghasilkan bahwa penghentian penggunaan setelah pemakaian dalam jangka waktu yang lama (8 minggu), menyebabkan Rebound/ produksi dan sekresi asam lambung yang berlebihan. bahkan peneliti tersebut menulis genaja ini kemungkinan dinamakan ketergantungan fisiologis lambung terhadap obat golongan PPI ini.
Gejala yang muncul seperti seperti nyeri lambung, dada terasa terbakar, perut terasa tidak enak dan gangguan pencernaan lainnya. Peneliti juga menyebutkan bahawa gejala yang muncul pada manusia sehat (subyek penelitian ini) mirip dengan dengan yang muncul pada pasien yang di treatment dengan metode yang sama.
Oleh karena itu di himbau kepada tenaga kesehatan, untuk merubah metode penulisan resep golongan PPI, terutama penggunaan dalam jangka waktu lama sebagai obat untuk mengatasi gangguan akibat hipersekresi asam lambung secara kronik. Dan perlu di fikirkan juga untuk menggunakan obat-obat seperti antasida untuk mengatasi gangguan lambung karena hipersekresi asam lambung yang masih ringan.
No comments:
Post a Comment